BELIEVE IT OR NOT

Laut Terbelah Seperti Jaman Nabi Musa


moses miracle_1Fenomena laut terbelah ini sebenarnya bukanlah hal mengherankan, di Korea Selatan terjadi suatu peristiwa yang disebut Moses Miracle dan hal ini tidak terjadi pada ratusan atau ribuan tahun yang lalu, tetapi setiap dua tahun sekali. Sebenarnya ini bukanlah sebuah ‘mukjizat‘ seperti jaman Nabi Musa, tetapi hanya sebuah ‘kejadian’ pasang surut lautan saja.
Peristiwa terbelahnya lautan ini menghubungkan dua pulau yaitu Jindo dan Mido. Laut yang surut membuka suatu alur daratan sepanjang 2,8 km selama beberapa jam.
moses miracle_3Setiap peristiwa ini datang dan sudah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu, diadakanlah festival untuk mengingatkan kejadian alam ini dan dihadiri orang-orang dari segala penjuru dunia ini. Bagaimanapun kejadian alam ini belum begitu diketahui dunia, sampai pada tahun 1975, ketika Mr. Pierre Randi, duta besar Perancis untuk negara Korea berkunjung ke lokasi ini  dan lalu mempublikasikannya di surat kabar Perancis.

Fenomena langit terbelah di Yogyakarta - Penjelasan


Pada tanggal 11 Juni 2010, sekitar pukul 17.30, sebuah fenomena menarik terjadi di langit Yogyakarta. Sebuah cahaya panjang terlihat membentang seperti membelah langit. Apakah ada penjelasan sains dari fenomena semacam ini?


Saya menerima beberapa email mengenai fenomena ini, salah satunya adalah dari Ney Cassanova yang fotonya saya gunakan di bawah ini. Foto ini diambil dari wilayah Kalasan, Yogyakarta pada tanggal 11 Juni 2010 sekitar pukul 17.30.


Sebagian orang mungkin beranggapan kalau foto di atas adalah hasil Photoshop. Namun, ternyata tidak. Walaupun terlihat sangat spektakuler, fenomena di atas adalah sebuah fenomena yang sudah dikenal di dunia sains dan bahkan memiliki penjelasan yang cukup sederhana.

Fenomena itu disebut Anticrepuscular Rays.

Ini penjelasan singkat mengenainya.

Untuk memahami soal Anticrepuscular Rays, terlebih dahulu kita harus memahami soal saudaranya yang bernama Crepuscular Ray.

Crepuscular Ray adalah suatu fenomena alam ketika cahaya matahari terlihat beradiasi dari satu titik tertentu. Radiasi cahaya ini bisa terjadi karena cahaya matahari masuk melewati celah-celah di antara awan atau objek lain dan biasanya terlihat menjelang matahari terbit atau tenggelam.

Fenomena ini juga dikenal dengan sebutan Sun Rays atau Gods Rays.

Ini contohnya:


Nah, kalian pasti sudah sering melihat fenomena seperti foto di atas.

Sekarang mengenai Anticrepuscular Ray.

Seperti Crepuscular ray, Anticrepuscular Ray adalah berkas sinar yang mirip dengan Crepuscular, namun terlihat berada di tempat yang berlawanan dari matahari.

Cahaya ini terjadi ketika Crepuscular Ray yang muncul dari matahari terbit atau tenggelam terlihat mengalami Konvergensi ulang di Titik Antisolar (Titik langit yang berlawanan dengan arah matahari).

Jika kalian bingung dengan definisi di atas, ingat saja ini: fenomena di atas juga terjadi karena sinar matahari terhalang oleh awan atau objek lainnya seperti crepuscular ray, namun ia terlihat di arah yang berlawanan dengan matahari. Sama seperti Crepuscular, fenomena ini juga sering terlihat ketika matahari terbit atau tenggelam.

Ini konsisten dengan fenomena Yogyakarta yang terlihat pada pukul 17:30.

Ini contoh-contoh lain fenomena serupa di berbagai belahan dunia.

Lokasi tidak diketahui


Nebraska, 26 Juni 2008

Florida, 27 February 2002.

Anticrepuscular Ray di Arizona

South Dakota, 2007

Thailand, Februari 2007

Walaupun ada penjelasannya, saya kira fenomena ini tetap terlihat luar biasa. 
Hujan Ikan dan Hujan Kodok, terdengar aneh? Yah..memang, namun hal ini dikabarkan terjadi di Jepang tepatnya di kota Taiwa, Nakanoto, Asahi, dan Kuki. Fenomena Hujan Ikan di Jepang ini terjadi pada bulan juni 2009 tahun lalu. Tau-tau saja kembali heboh saat ini. Mungkin karena aneh atau masih menjadi misteri?.
Ikan ikan itu mempunyai panjang dengan diameter 5cm berbentuk seperti ikan dan kodok. Sejauh ini belum ada yang bisa menjelaskan kenapa hal ini bisa terjadi, beberapa orang mengatakan bahwa ini adalah fenomena langka yang pernah terjadi dijepang dan mereka menyebutnya "binatang hujan" yang diakibatkan perubahan cuaca yang tidak menentu dinegara sakura ini.
Kejadin aneh yang mirip dengan Hujan Ikan di Jepang ini juga pernah terjadi di Australia, yang anehnya terjadi di gurun, para penduduk suatu kota kecil di wilayah tandus Australia bagian utara mengalami berkah yang jarang terjadi. Kota mereka dilanda hujan ikan. The Telegraph mengungkapkan, dalam dua hari berturut-turut Kota Lajamanu di negara bagian Northern Territory kejatuhan banyak ekor ikan. Bersama dengan air hujan, ikan-ikan itu muncul begitu saja dari langit. Sebagian besar ikan masih dalam keadaan hidup. Hujan ikan itu baru berhenti Senin, 1 Maret 2010.
Para pakar cuaca di Australia yakin bahwa ikan spangled perch, salah satu jenis ikan air tawar di Australia, tampaknya terhisap ke dalam badai. Mereka lalu dibawa angin kencang sebelum akhirnya berguguran di Lajamanu, kota yang jumlah penduduknya hanya 669 orang. Apakah Hujan Ikan di Jepang dan Australia ini juga akan terjadi di Indonesia?
Read More ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda